Diperbarui: 5 Mei
Selama ini masih bingung menentukan depot air minum isi ulang manakah yang memberikan produk yang aman, higienis, dan berkualitas? Berikut adalah tips yang bisa dijadikan patokan untuk memilih depot air minum yang paling memenuhi kriteria untuk dijadikan langganan konsumsi air minum sehari-hari anda :
1. Apabila anda konsumen yang lebih suka pesan antar, coba sesekali luangkan waktu untuk datang langsung ke depot air minum tersebut. Perhatikan tingkat kebersihan dari aspek bangunan dan peralatan tempat tersebut dari mulai ruang luar atau ruang parkiran, ruang dalam atau ruang pelayanan konsumen, dan kalau bisa sampai ke ruang mesin filter pengolahan air depot air minum tersebut. Disini anda bisa menilai bagaimana komitmen sang pemilik dalam hal pemeliharaan bangunan dan peralatan tersebut untuk selalu menjamin produk air dengan kualitas yang dipersyaratkan.
2. Coba perhatikan karyawan depot air minum, dari cara berpakaian dan penampilannya. Depot air minum yang dikelola profesional tentunya mengharuskan karyawannya untuk selalu memakai seragam dengan rapih dan bersih, rambut pendek dan tersisir rapih, kuku pendek dan bersih, memakai sepatu, dan menjaga kebersihan dan wangi tubuh.
3. Coba perhatikan bagaimana operator depot tersebut dalam mengisi galon anda. Mulai dari cara pembersihan wadah galon anda sampai ke pengisian air ke dalam botol galon. Anda bisa menanyakan apakah ada ketentuan baku dalam membersihkan botol galon , cara pengisian, dsb.
4. Coba perhatikan sertifikat lolos uji tes air dari lab dinas kesehatan yang sudah terakreditasi. Menurut aturan pemerintah sertifikat itu harus diperbarui setiap 6 (enam) sekali. Sertifikat ini biasanya digantung atau ditempel di dinding atau kaca depan.
5. Jangan selalu tergoda dengan harga murah yang di luar batas kewajaran seperti pepatah mengatakan 'ada harga ada kualitas'. Harus diingat kalau namanya usaha itu ada biaya operasional yang harus rutin dikeluarkan seperti biaya gaji karyawan, biaya bahan baku, biaya listrik, biaya sewa tempat, biaya pemeliharaan tempat dan peralatan, dsbnya. Apabila harganya jauh lebih murah dari produk sejenisnya, tanpa ada perbedaan signifikan, maka pasti salah satu biaya ada yang ditekan pengeluarannya, tanpa memperhatikan dampak dari kualitas pelayanan dan kualitas produk. Siapa sih owner bisnis yang mau menanggung kerugian usaha setiap bulannya?
6. Paling mudah bisa dimulai dari depot air minum yang telah memiliki jaringan luas dan bermerk seperti Daily Fresh Water, dan Indofresh Water, dan Alfafresh Water. Kenapa? Karena sebagai bisnis franchise dan depot air minum modern, mereka memiliki standarisasi dalam sistem operasional yang harus mengikuti peraturan pemerintah.
Diperbarui: 5 Mei
Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan, dibalik krisis ada peluang, sepertinya hampir setiap orang sudah pernah mendengar filosofi di atas, dan nasehat bijak ini sangat benar adanya, salah satunya apabila kita ambil contoh sejarah berdirinya depot air minum isi ulang.
Untuk proses pengisian air minum isi ulang, botol plastik ukuran 19L paling umum digunakan konsumen. Depot air minum, berbeda dengan produk air minum dalam kemasan atau amdk bermerk lainnya, hanya menjual air minum, tanpa berikut botol kemasannya. Konsep air minum isi ulang dengan dispenser, yang sekarang sudah sangat umum ditemukan di rumah dan perkantoran, menurut referensi - Filtrine catalog from 1922 titled, “A Profitable Solution of the Drinking Water Problem in Office Management” - telah dimulai di Amerika Serikat sejak tahun 1920-an dan pertama kali ditujukan untuk karyawan perkantoran karena pada waktu itu kualitas air minum dari perusahaan air minum masih buruk dan banyak menimbulkan masalah kesehatan. Filtrine menawarkan air minum isi ulang yang telah diproses dengan filter plus dispenser sehingga aman dan praktis untuk diminum. Popularitas air minum dalam kemasan di Amerika Serikat mulai makin populer sejak ditemukannya polyethylene terephthalate atau pet oleh DuPont karena air minum dalam kemasan plastik lebih praktis dibawa kemana-mana dan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan dalam kemasan kaca.
Di Indonesia sendiri, air minum dalam kemasan dirintis sejak tahun 1973 oleh pendiri Aqua yaitu Tirta Utomo. Menurut referensi, sebelumnya beliau adalah pejabat teras Pertamina dan harus sering keluar negeri dan bertemu dengan orang asing. Dari sinilah timbul ide untuk membuat air minum dengan kemasan. Awalnya bernama Puritas (Pure Artesian Water) dan diganti menjadi Aqua karena lebih mudah diingat dan diucapkan. Selebihnya adalah sejarah, saat ini Aqua menguasai hampir 45% pasar air minum dalam kemasan.
Pada saat air minum dalam kemasan menguasai pasar Indonesia, sekitar tahun 1999, mulailah ada usaha yang biasa disebut sebagai depot air minum isi ulang. Usaha ini, begitu cepat populer dipicu oleh kondisi saat itu Indonesia yang sedang mengalami krisis, semua harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga drastis, orang banyak yang kelimpungan karena penghasilan justru turun dratis, sehingga orang mencari jalan keluar, untuk pengusaha yang sedang mencari peluang usaha yang anti krisis dan modal minim, dan untuk konsumen yang butuh produk sehari-hari dengan biaya yang lebih murah. Selebihnya adalah sejarah, dari hanya sekitar 400-an depot air minum di tahun 1999, menurut data tahun 2021 dari kemendag terdaftar sekitar 60,000-an depot air minum. Dan mulai tahun 2004, mulai ada istilah baru yaitu Depot Air Minum Modern dikarenakan terbitnya regulasi pemerintah yang dikeluarkan oleh kemenperindag waktu itu yang mengatur secara detail proses pendirian dan operasional depot air minum. Dari sini mulailah dibuka depot air minum modern seperti Biru, Daily Fresh Water, Indofresh Water, dan Alfafresh Water.
Diperbarui: 5 Mei
Setiap orang pasti menginginkan setiap buka usaha berjalan sukses dan menguntungkan. Kebanyakan orang berpikir dengan modal usaha besar dan jual produk kebutuhan pokok seperti air minum, maka dipastikan usaha tersebut akan berkembang pesat. Sayangnya, faktanya jauh dari harapan, secara statistik hampir 78% pengusaha pemula gagal menjalankan usahanya pada tahun pertama. Dan berdasarkan data dari IDX (Bursa Saham Indonesia), selama pandemi hampir 40% bisnis UMKM terpaksa gulung tikar.
Dengan data tersebut diatas apakah perlu menunda niat untuk membuka usaha? Tentu tidak, setiap usaha tentunya akan menghadapi tantangan, tidak mudah tentunya karena kalau mudah tentunya semua orang pasti buka usaha, setuju ya? Disini penulis akan membagikan rahasia sukses membuka usaha, terutama usaha depot air minum. Mengapa usaha depot air minum, selain karena related dengan rahasia sukses, tapi juga penulis memiliki pengalaman dalam membantu orang yang ingin membuka usaha depot air minum isi ulang, yang bukan saja memiliki konsep modern, tapi juga awet dan menguntungkan.
Ada beberapa faktor rahasia sukses usaha depot air minum:
Depot air minum dibawah manajemen perusahaan franchise.
Lokasi.
Produk.
Harga.
Karakter pemilik usaha.
Promosi.
Standar prosedur operasional.
Kondisi fisik tempat usaha.
1. Ada alasan kenapa usaha depot air minum dibawah manajemen perusahaan franchise ada di urutan pertama.
Membuka usaha dan berhasil dalam usahanya, terutama untuk pengusaha pemula, adalah pekerjaan sulit dan penuh perjuangan. Terbukti dari data statistik diatas, hampir 78% pengusaha pemula mengalami kegagalan. Apa penyebabnya? Mereka harus melalui proses trial dan error dan semua itu tentu butuh biaya besar untuk bisa bertahan melalui proses tersebut sampai usahanya berhasil. Dengan membeli paket usaha depot usaha depot air minum dari perusahaan franchise, resiko kegagalan bisa diminimalisir. Perusahaan franchise biasanya, selain memberikan paket lengkap peralatan depot air minum, sekaligus memberikan dukungan manajemen, operasional, marketing, dan maintenance peralatan agar usaha tersebut berhasil. Bahkan ada juga yang sejak awal memberikan dukungan survey lokasi untuk memastikan lokasi tempat usahanya strategis.
Dan mereka sangat berkepentingan agar usahanya bisa awet dan menguntungkan karena membawa nama baik merk usaha dari perusahaan tersebut. Semakin lama perusahaan franchise tersebut telah berdiri, semakin banyak cabang usaha yang berhasil dibuka, maka semakin berpengalaman dan bisa diandalkan perusahaan franchise tersebut.
Sesuai pepatah 'Apabila mau cepat berjalanlah sendirian, tapi apabila mau berjalan jauh berjalanlah bersama orang lain'.
2. Lokasi, lokasi, lokasi.
Semakin strategis lokasi tempat usaha semakin besar peluang sukses usahanya. Syarat utama ini berlaku untuk hampir semua jenis usaha, terutama yang bergerak dalam bidang retail atau bisnis to customer. Pelanggan lebih senang kalau mau membeli sesuatu lokasinya dekat rumah dan ada tempat parkir. Tempat usaha akan lebih cepat dikenal karena banyak orang dan kendaraan yang melintas.
Yang menentukan strategis tidaknya lokasi tempat usaha:
- Segmen ekonomi penduduk, produk harus disesuaikan dengan kemampuan beli penduduk.
- Populasi penduduk sekitar tempat usaha, semakin besar populasinya semakin baik.
- Tingkat keramaian lalu lintas, paling ideal lalu lintas dengan keramaian sedang.
- Jalur dua arah.
- Ada tempat parkir.
- Dekat dengan mini market dan bank.
- Bebas banjir.
- Ada usaha sejenis. Ini menandakan bahwa ada permintaan atau demand atas produk tersebut.
Tentunya ini hanya garis besar saja dalam menentukan strategis tidaknya tempat usaha, perlu kecermatan survey dan pengalaman untuk bisa mendapat kesimpulan penilaian yang terbaik.
Kemudian apabila tempat usaha kurang strategis apakah sebaiknya tidak usah buka usaha? Tentu tidak, ada trik untuk menutupi kekurangan tersebut, melalui promosi yang menarik dan memberikan pelayanan yang terbaik, tapi prosesnya tentu lebih lama.
3. Produk.
Sebelum membuka usaha, tentunya sudah dipikirkan terlebih dahulu produk apa yang mau dijual. Umumnya ciri-ciri produk yang bisa jadi pilihan:
- Produk kebutuhan pokok, bukan produk musiman. Salah satunya air minum, setiap saat dibutuhkan manusia. Salah satu kelebihan dari produk dari depot air minum, selain untuk konsumsi air minum, digunakan pula untuk keperluan memasak, mandi bayi, bahkan untuk mengisi akuarium.
- Pangsa pasar luas. Produk depot air minum bukan hanya untuk keperluan rumah tangga, tapi juga untuk keperluan warung, rumah makan, kantoran, dan pabrik.
- Produk berkualitas dan harus bisa dibuktikan. Untuk bisa bersaing dengan air minum dalam kemasan ternama, depot air minum harus bisa meyakinkan produknya berkualitas, dan itu bisa dibuktikan dengan sertifikat uji air dari lab terakreditasi.
4. Harga Air Minum Isi Ulang.
Harga memiliki peran penting untuk bisa bersaing dengan air minum dalam kemasan (amdk) ternama. Harga produk air minum isi ulang jauh lebih murah sekitar Rp.6,000 - 9,000 dibanding harga amdk ternama sekitar Rp.18,000 - 21,000. Ini tentunya penawaran sangat menarik untuk calon pembeli, terutama pada saat pandemi dan krisis keuangan, dan pada saat harga2 pada naik, sedangkan penghasilan tetap. Tapi tentunya ini bukan faktor utama calon pelanggan tertarik membeli, harus dibarengi pula dengan pelayanan dan kualitas terbaik tentunya.
5. Karakter Pemilik Usaha
Berhasilnya usaha, tidak ditentukan besarnya modal, tapi terutama ditunjang karakter pemilik usahanya.
- Mau dan mampu mengawasi jalannya usaha. Pengawasan meliputi operasional dan finansial, contohnya kedisplinan dan pelayanan karyawan, penjualan sehari-hari, stock opname, kualitas produk, dan lainnya.
- Harus memiliki product knowledge yang baik.
- Harus mengerti standar prosedur operasional.
- Mampu merancang dan menjalankan marketing plan.
- Mengerti cara rekrut dan seleksi karyawan terbaik.
- Mengetahui skema gaji dan tunjangan terbaik untuk karyawan.
- Mampu melatih dan memotivasi karyawan untuk bekerja dan memberi pelayanan terbaik.
- Mampu mengatasi segala macam masalah.
- Mengerti aturan pemerintah menyangkut pendirian usaha depot air minum.
- Sabar dan pantang menyerah dengan semua tantangan. Mampu memotivasi diri sendiri.
Ini semua diatas bisa dipelajari asalkan memiliki niat kuat, apalagi tanpa perlu proses trial dan error, tentunya akan lebih mudah dilalui.
6. Promosi
Promosi itu penting untuk mendatangkan pelanggan ke tempat usaha. Program marketing harus dibuat semenarik mungkin agar pelanggan tertarik untuk datang dan membeli produk tersebut. Yang paling umum biasanya program diskon harga, dan yang lebih ekstrim program coba gratis, tapi tentunya semua itu harus dibarengi dengan sosialisasi program marketing tersebut seperti penyebaran brosur, pemasangan spanduk, promosi di media sosial, dan sebagainya agar bisa menjangkau calon pelanggan seluas mungkin. Dan terakhir program marketing tersebut harus dievaluasi efektifitasnya seperti berapa lama program marketing tersebut berlaku?
7. Standar Prosedur Operasional
Atau sering disingkat SOP (Standar Operational Procedure). Sistem ini penting untuk memastikan operasional tetap berjalan dengan baik siapapun karyawannya, ada ataupun tanpa kehadiran pemilik usaha. Semakin detail SOP semakin baik.
SOP mencakup aspek detail mengenai:
- Operasional.
- Pelayanan Pelanggan.
- Finansial.
- Marketing.
- Masalah teknis.
8. Kondisi Fisik Tempat Usaha
Seberapa baiknya produk tidak ada artinya apabila tempat usaha dibiarkan kotor dan kumuh. Salah satu faktor kepercayaan calon pelanggan untuk datang dan membeli produk adalah ketika mereka datang dan melihat depot air minum dalam keadaan terawat baik dan bersih. Tempat usaha tersebut harus bisa menimbulkan citra higienis dan steril sesuai produk air minum yang dijual.
Apabila setelah tuntas membaca artikel edukasi ini, anda ingin tahu perusahaan franchise yang bisa membantu anda dalam membuka usaha depot air minum modern, relatif murah, dan terus membantu agar usaha anda bisa awet dan menguntungkan, silakan klik indofreshwater.com.